Game Perusak Generasi
Oleh : Dien Sapari
Permainan Daring (Games Online ) adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini. Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut. Sebuah game online bisa dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan computer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan tertentu.
Menurut Webster Dictionary edisi tahun 1913 istilah game didefiniskan sebagai “A contest, physical or mental, according to certain rules, for amusement, recreation, or for winning a stake; as, a game of chance; games of skill; field games, etc.” Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.
Dalam 10 tahun terakhir, game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet. Inilah yang membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi.
Pengunjung yang paling dominan menjadi sasaran anak-anak remaja yang masih menempuh pendidikan baik tingkat dasar, pertama, dan tingkat atas bahkan perguruan tinggi. Kerap sekali saya jumpai terutama didaerah khususnya tempat saya tinggal, remaja kalau sudah berkumpul-kumpuk di tempat tertentu kebanyakan waktu malam hari dan saya tinjau mereka sibuk dengan gadget masing-masing dengan game online yang mereka mainkan. Terkadang lupa dengan waktu kapan harus pulang kerumah, miris orang tua mereka memberi kebebasan kepada anaknya. Ada ungkap mereka, "Anaknya jangan ketinggalan zaman dengan kata lain gak gaul bahasa kerennya".
Namun, tahukah Anda bahwa game-game online ini jika terus menerus dilakukan bisa mengancam penggunanya terutama anak-anak dan remaja. Apa sajakah dampak buruk game online? Berikut pemaparannya.
1. Dapat Menyebabkan Kecanduan
Kecanduan adalah efek yang paling sering ditemukan pada saat bermain game online. Hal ini bisa terjadi karena game tersebut menawarkan sesuatu yang menarik kepada si pemain. Jika targetnya belum mencapai yang diinginkan, maka si pemain akan terus-menerus memainkan game tersebut. Tentunya hal itu tidak baik untuk kesehatan dirinya sendiri.
2. Terbuangnya banyak Waktu
Segi waktu, pelajar yang kecanduan game online akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memainkan game online. Dan tidak jarang pula ada yang bolos sekolah untuk bermain game online di warnet. Hal yang menyebabkan pelajar tersebut rela menghabiskan waktunya diwarnet adalah ingin menaikkan pengalaman untuk menaikkan level, menghilangkan stres, ingin menghabiskan waktu, mencari teman, karena permainannya yang terus update dan tidak membosankan.
3. Segi Akademik
Dari segi akademik, pelajar yang kecanduan game online akan sulit untuk membagi waktu untuk bermain dan belajar. Sehingga ia akan lalai terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Sehingga mengakibatkan semangat belajarnya menurun dan nilai akademiknya juga menurun.
4. Susah Konsentrasi
Jika sudah kecanduan ditambah keseringan main game online tanpa mengenal waktu, maka otak sudah sulit untuk berkonsentrasi. Hal tersebut disebabkan otak sudah lelah dan tidak pernah “diistirahatkan”. Akibatnya banyak tugas terbengkalai dan susah konsentrasi dalam belajar.
5. Merusak mata
Berlama-lama di depan monitor tentu saja akan berpengaruh pada mata si pemain. Jika mata dipaksa untuk melihat monitor secara terus menerus tanpa jeda, maka mata akan cepat rusak. Bahkan, yang terparah bisa menyebabkan mata menjadi buta.
6. Menjadi Antisosial
Dari segi sosial, dalam hubungan dengan teman ataupun keluarga menjadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.Pergaulan pelajar tersebut hanya di game online saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata. Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain. Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.
7. Segi Keuangan
Dari segi keuangan, pelajar yang ketagihan memainkan game online akan menghabiskan uangnya demi bermain game online yang dimainkannya. Adapun uang yang dihabiskannya digunakan untuk membayar billing warnet game center yang harganya mulai dari dua ribu perjam sampai tiga ribu perjam atau dan membeli uang virtual game yang digunakan untuk membeli peralatan, barang, senjata, dan bangunan dari suatu game online.
8. Segi Psikologi
Dari segi psikologi, ancaman paling umum saat seseorang kecanduan adalah ketidakmampuannya dalam mengatur emosi. Individu lebih sering merasa sedih, kesepian, malu, takut untuk keluar, berada dalam situasi konflik keluarga yang tinggi, dan memiliki self-esteem yang rendah. Hal ini mempengaruhi hubungan dengan teman sekamar, siswa lainnya, orangtua, teman, fakultas, dan pembimbing. Pecandu juga kesulitan membedakan antara permainan atau fantasi dan realita. Pecandu cenderung menutupi masalah psikologis tersebut.
9. Radiasi
Mungkin Anda sudah mendengar atau membaca kalau berlama-lama di depan monitor baik itu komputer maupun smartphone dapat menyebabkan radiasi pada otak. Radiasi tersebut sangat berbahaya pada tumbuh kembang otak anak dan juga organ reproduksi pada laki-laki. Tentunya masa depannya kelak akan menjadi taruhan.
10. Mudah Terkena insomnia
Seperti poin dua, karena kebanyakan main game online sampai lupa waktu, otak menjadi terbiasa melakukan aktivitas di luar jam biasanya. Hal itu menyebabkan si pemain akan susah tidur. Jika terus seperti itu maka akan berpengaruh besar pada produktivitas si pemain.
Salahsatu yang diminati sekarang game online game ML bang bang, game ini mendunia. Memang asyik kalau sudah maen game tapi dibalik itu semua banyak faktor-faktor berpengaruh buruk terhadap anak apalagi yang masih menempuh usia pendidikan. Contoh besar pengaruh buruk dari game online kemampuana belajarnya berkurang. Main Game online itu boleh-boleh saja, akan tetapi bijaklah dalam bermain game. Akan jauh lebih baik jika mengutamakan urusan yang lebih penting dibandingkan bermain game online. Masalah akan timbul jika bermain game online malah lebih banyak merugikan si Pemain maupun orang-orang di sekitarnya.
Game Online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Walaupun kita dapat bersosialisasi dalam game online dengan pemain lainnya, Game online kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya. Maka dari itu sasaran kami yang paling utama kembali kepada orangtua pantau, diawasi, dan beri pengarahan game membawa dampak yang buruk bila perlu batasi waktunya keluar rumah apalagi menggunakan gadgetnya arahkan dalam hal-hal yang positif misalnya belajar, kegiatan diluar sekolah ataupun ikut kegiatan organisasi.
Moga generasi kita tidak terpengaruh dalam hal-hal yang buruk, Aamiin.
0 Response to "Game Perusak Generasi"
Posting Komentar