*_Jeritan Hati Guru_*
Perhelatan Asian Games sudah berlalu.
Cermin Indonesia bersatu.
Seluruh dunia pun mengaku.
Para atlet kini terharu,
bukan karena tak akan bertemu.
Tapi, karena uang miliaran sudah ada di saku.
Juga dapat rumah baru,
dan menjadi PNS tanpa tes dulu.
Kami, semua para guru
hanya bisa menangis pilu.
Lidah pun terasa kelu
melihat semua itu.
Betapa tidak? Mereka diserbu bonus berlimpah susu dan madu.
Juga disebut pahlawan pemersatu.
Padahal kami para guru.
Lebih layak mendapatkan semua itu.
Bukankah kami juga pahlawan tanpa ragu?
Mendidik anak bangsa tiap waktu.
Namun, mengapa kami para guru tidak pernah dihargai seperti itu. Pencairan Sertifikasi selalu tidak tepat waktu?
Ya, kami harus menunggu berbulan-bulan dahulu.
Belum lgi dipotong pajak melulu, apalagi yg msh honor nasib mereka lebih pilu para atlet tidak dipotong pajak, walau hanya seribu.
Kami, para guru hanya ingin berseru.
Mengapa perlakuan kepada kami selalu begitu?
Itu kami terima sejak dahulu.
Kami, para guru.
Hanya ingin Pemerintah mensejahterakan para guru.
Bukankah para guru itu.
Harus digugu dan ditiru?
Kenapa Negara ini sulit untuk Maju karena sudah Durhaka pada guru.
*Salam santun*
Cermin Indonesia bersatu.
Seluruh dunia pun mengaku.
Para atlet kini terharu,
bukan karena tak akan bertemu.
Tapi, karena uang miliaran sudah ada di saku.
Juga dapat rumah baru,
dan menjadi PNS tanpa tes dulu.
Kami, semua para guru
hanya bisa menangis pilu.
Lidah pun terasa kelu
melihat semua itu.
Betapa tidak? Mereka diserbu bonus berlimpah susu dan madu.
Juga disebut pahlawan pemersatu.
Padahal kami para guru.
Lebih layak mendapatkan semua itu.
Bukankah kami juga pahlawan tanpa ragu?
Mendidik anak bangsa tiap waktu.
Namun, mengapa kami para guru tidak pernah dihargai seperti itu. Pencairan Sertifikasi selalu tidak tepat waktu?
Ya, kami harus menunggu berbulan-bulan dahulu.
Belum lgi dipotong pajak melulu, apalagi yg msh honor nasib mereka lebih pilu para atlet tidak dipotong pajak, walau hanya seribu.
Kami, para guru hanya ingin berseru.
Mengapa perlakuan kepada kami selalu begitu?
Itu kami terima sejak dahulu.
Kami, para guru.
Hanya ingin Pemerintah mensejahterakan para guru.
Bukankah para guru itu.
Harus digugu dan ditiru?
Kenapa Negara ini sulit untuk Maju karena sudah Durhaka pada guru.
*Salam santun*
0 Response to "*_Jeritan Hati Guru_*"
Posting Komentar